-->

Friday 26 October 2018

author photo
tutorial mengenal cara materi penjelasan materi belajar transistor terbaru terlengkap

Bentuk Fisik Transistor

Pengertian Transistor
Transistor merupakan sebuah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat, pengendali, saklar, osilator, modulator dan lain-lain. Berdasarkan (Wikipedia Indonesia, 2013) transistor`terdisri dari dua buah kata yaitu "transfer" yang memiliki arti penyaluran atau perpindahan dan "resistor" yang arinya penghambat. Transistor merupakan gabungan dari beberapa dioda. Transistor memiliki 3 buah kaki yaitu kaki Basis (B), Kolektor (C) dan Emitor (E). Transistor pertama kali ditemukan oleh William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain pada tahun 1947, akan tetapi komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958.

Jenis Transistor
Transistor digolongkan menjadi 2 yaitu transisttor bipolar dan transistor unipolar atau sering disebut dengan Field Effect Transistor (FET). Perbedaan dari kedua buah jenis transistor ini adalah jika transistor bipolar membutuhkan arus untuk mengendalikan terminal lainnya sedangkan FET hanya menggunakan tegangan saja untuk mengendalikan terminal lainnya. Selain itu transistor bipolar memerlukan pembawa hole dan electron sedangkan FET hanya memerlukan salahsatunya.

  1. Jenis Transistor Bipolar
    Transistor bipolar atau disebut juga dengan Bipolar Junction Transistor (BJT) terbagi menjadi 2 jenis yaitu PNP dan NPN.

    PNP merupakan transistor yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada kaki basis untuk mengendalikan arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.

    Transistor Tipe PNP

    NPN merupakan transistor yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan negatif  pada kaki basis untuk mengendalikan arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.

    Transistor Tipe NPN
  2. Field Effect Transistor (Transistor Efek Medan)
    Merupakan jenis transistor yang menggunakan listrik untuk mengendalikan konduktifitasnya. Yang dimaksud dengan medan listrik disini adalah tegangan listrik yang diberikan pada terminal Gate, untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan pada terminal Drain ke terminal Source. Contoh transistor jenis FET yaitu :

    JFET merupakan jenis transistor yang menggunakan persimpangan (junction) P-N bias terbalik sebagai isolator antara gerbang (Gate) dan kanalnnya. JFET memiliki 2 jenis diantaranya yaitu JFET kanal P dan JFET kanal N. JFET memiliki 3 kaki yaitu Gate , Drain dan Source.

    Transistor JFET

    MOSFET merupakan sebuah perangkat semionduktor yang secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada perangkat elektronik. MOSFET memiliki empat gerbang terminal yaitu  Source (S), Gate (G), Drain (D) dan Body(B).

    Transistor MOSFET

    UJT merupakan komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor, UJT memiliki tiga terminal dan hanya memiliki satu sambungan. JT  yang memiliki Tiga Terminal ini terdiri dari 1 Terminal Emitor (E) dan 2 Terminal Basis (B1 dan B2). Oleh karena itu, Transistor UJT ini sering disebut juga dengan Dioda Berbasis Ganda (Double Base Diode).
    Transistor UJT

Fungsi Transistor
  • Sebagai penguat audio
  • Sebagai penguat arus
  • Sebagai regulator atau penstabil tegangan
  • Sebagai pembatas atau penahan arus
  • Sebagai pembangkit frequensi (sinyal atau osolator)


Semoga membantu dan bermanfaat ya guys.. 
PANGAPUNTEN SEDOYO KELEPATAN NGGEH.

your advertise here

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post