Mamase.tech Apa itu buzer? Buzer adalah salah satu komponen elektronika yang dapat merubah besaran listrik menjadi bunyi atau suara.
Hello Somas (SObat maMAS), Kali ini saya akan sharing tentang cara menghidupkan buzer menggunakan arduino uno. Hal ini merupakan dasar untuk mempelajari pemograman atau pemanfaatan fungsi lebih dalam. Banyak hal yang akan kalian dapatkan dengan belajar dari hal yang sederhana. Dengan hal-hal yang sederhana ini nantiny akan muncul sebuah inovasi yang tidak kita sangka-sangka. Seperti biasa untuk melakukan percobaan ini ada beberapa komponen yang dibutuhkan diantaranya yaitu :
Sebelum melakukan percobaan saya akan memberi tahu terlebih dahulu untuk kalian yang belum tahu tentang buzer. Buzer memiliki 2 buah kaki yaitu kaki yang panjang dan kaki pendek, hal ini menandakan bahwa buzer memiliki nilai polaritas sehingga pada saat pemasangan kita harus memperhatikan hal tersebut. Kaki panjang buzer merupakan kutub positif (+) dan kaki yang pendek adalah kutub negatif (-), jadi jangan sampai terbalik ya dalam pemasangnnnya.
Setelah menyiapkan peralatan atau komponen yang dibutuhkan langkah selanjutnya melakukan perakitan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
2. Siapkan arduino dan kemudian hubungkan kaki positif buzer ke pin D2 arduino dan negatif buzer ke pin GND.
3. Nyalakan PC kemudian buka aplikasi Arduino IDE (jika belum punya aplikasinya silahkan download DISINI (link Google Drive) atau kunjungi sumbernya DIMARI (arduino.cc).
4. Hubungkan kabel dari PC ke Modul Arduino.
5. Atur port dan board yang digunakan oleh arduino dengan cara masuk ke tools yang ada pada aplikasi Arduino IDE => pilih board yang digunakan (Arduino uno/ nano/ mega), kemudian pilih => port Com yang digunakan oleh arduino. Setelah selesai melakukan pengaturan port dan board selanjutnya membat program untuk di upload ke board arduino. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Baca juga artikel Cara Penggunaan Aplikasi Arduino IDE.
- 1 buah PC atau laptop
- 1 buah modul arduino uno
- 1 buah kabel USB arduino to PC
- 1 buah buzer
- Kabel jumper secukupnya
Rangkaian Buzer
Sebelum melakukan percobaan saya akan memberi tahu terlebih dahulu untuk kalian yang belum tahu tentang buzer. Buzer memiliki 2 buah kaki yaitu kaki yang panjang dan kaki pendek, hal ini menandakan bahwa buzer memiliki nilai polaritas sehingga pada saat pemasangan kita harus memperhatikan hal tersebut. Kaki panjang buzer merupakan kutub positif (+) dan kaki yang pendek adalah kutub negatif (-), jadi jangan sampai terbalik ya dalam pemasangnnnya.
Kaki Buzer
Setelah menyiapkan peralatan atau komponen yang dibutuhkan langkah selanjutnya melakukan perakitan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Skema Rangkaian
1. Pasang buzer pada protoboard.
4. Hubungkan kabel dari PC ke Modul Arduino.
5. Atur port dan board yang digunakan oleh arduino dengan cara masuk ke tools yang ada pada aplikasi Arduino IDE => pilih board yang digunakan (Arduino uno/ nano/ mega), kemudian pilih => port Com yang digunakan oleh arduino. Setelah selesai melakukan pengaturan port dan board selanjutnya membat program untuk di upload ke board arduino. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Baca juga artikel Cara Penggunaan Aplikasi Arduino IDE.
Pengaturan Port Arduino
Pada board Arduino yang mengunakan IC ATmega biasanya driver yang digunakan sudah include pada aplikasi Arduino IDE, namun jika bukan menggunakan IC tipe ATmega biasanya menggunakan driver yang berbeda seperti board arduino yang menggunakan IC tipe CH341, CH340 dll. Driver sesuai tipe dapat download link dibawah ini.
Download driver arduino CH341
Download driver arduino CH340
Jika belum tahu bagaimana cara menginstall driver CH341 atau CH340 silahkan baca artikel Cara Install Driver CH340 atau CH341.
6. Buat program unuk menghidupkan buzer dengan cara memberikan tegangan 5V ke kaki positif buzer. Program dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
SARAN
int buzer =2;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(buzer, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(buzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, LOW);
delay(10000);
}
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(buzer, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(buzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(buzer, LOW);
delay(10000);
}
SARAN
Jika ingin bisa dalam belajar pemograman, kalian harus mengetikan program tersebut secara manual. Dengan begitu kalian akan mudah hafal dalam pemograman arduino.
Anda dapat unduh program diatas DISINI file dalam bentuk ( *.ino). Verifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada yang eror atau tidak. Upload program jika program tidak ada eror. Silahkan baca artikel tentang Penggunaan Aplikasi Arduino IDE untuk mempermudah dalam penggunaanya.
Semoga membantu dan bermanfaat ya guys..
PANGAPUNTEN SEDOYO KELEPATAN NGGEH.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon