Apa itu snsor Ultrasonik? Sensor ultrasonik merupakan sebuah rangkaian elektronika yang dapat menceteksi jarak menggunakan gelombang ultrasonik. Cara kerja dari sensor ultrasoik ini yaitu sensor akan memancarkan gelombang dan kemudian akan menangkap gelombang yang teah dipancarkan terebut melalui media pantul. Dari media pantul terbut akan diketahui jarak dari sensor ke objek.
Kali
ini saya akan sharing tentang cara mengukur jarak dengan sensor ultrasonik (kaki 4) menggunakan arduino uno. Percobaan ini berbeda dengan percobaan arduino ultrasonik sebelumnya. Pada percobaan sebelumnya sensor ultrasonik yang digunakan yaitu sensor ultrasonik yang memiliki 3 kaki, namun untuk percobaan kali ini yaitu menggunakan sensor ultrasonik yang memiliki 4 kaki. Secara umum sensor ini memiliki kegunaan atau fungsi yang sama yaitu digunakan untuk mendeteksi jarak, yang membedakan adalah jumlah kaki. Sensor ultrasonik yang menggunakan 3 kaki, sistem input/outputnya hanya menggunakan satu pin yaitu pin signal. Namun pada sensor ultrasonik yang memiliki 4 kaki sistem input/outputnya terpisah, pin Triger digunakan sebagai pemancar gelombang dan pin echo digunakan sebagai receiver atau penerima gelombang. Seperti biasa untuk melakukan percobaan ini ada beberapa komponen yang
dibutuhkan diantaranya yaitu :
Setelah menyiapkan peralatan atau komponen yang dibutuhkan langkah selanjutnya melakukan perakitan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- 1 buah PC atau laptop
- 1 buah modul arduino uno
- 1 buah kabel USB arduino to PC
- 1 buah sensor ultrasonik kaki 4
- Kabel jumper secukupnya
Rangkaian Sensor Ultrasonik dengan Arduino
Setelah menyiapkan peralatan atau komponen yang dibutuhkan langkah selanjutnya melakukan perakitan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Hubungkan kaki Vcc pada sensor ultrasonik ke Vcc arduino
2. Hubungkan kaki GND pada sensor ultrasonik ke kaki GND arduino.
3. Hubungkan kaki triger pada sensor ultrasonik ke kaki D2 arduino
4. Hubungkan kaki echo pada sensor ultrasonik ke pin D3 arduino.
6. Hubungkan kabel dari PC ke Modul Arduino.
7. Atur port dan board yang digunakan oleh arduino dengan cara masuk ke tools yang ada pada aplikasi Arduino IDE => pilih board yang digunakan (Arduino uno/ nano/ mega), kemudian pilih => port Com yang digunakan oleh arduino. Setelah selesai melakukan pengaturan port dan board selanjutnya membat program untuk di upload ke board arduino. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Baca juga artikel Cara Penggunaan Aplikasi Arduino IDE.
5. Nyalakan PC kemudian buka aplikasi Arduino IDE (jika belum punya aplikasinya silahkan download DISINI (link Google Drive) atau kunjungi sumbernya DIMARI (arduino.cc).
6. Hubungkan kabel dari PC ke Modul Arduino.
7. Atur port dan board yang digunakan oleh arduino dengan cara masuk ke tools yang ada pada aplikasi Arduino IDE => pilih board yang digunakan (Arduino uno/ nano/ mega), kemudian pilih => port Com yang digunakan oleh arduino. Setelah selesai melakukan pengaturan port dan board selanjutnya membat program untuk di upload ke board arduino. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Baca juga artikel Cara Penggunaan Aplikasi Arduino IDE.
Pengaturan Port Arduino
Pada board Arduino yang mengunakan IC ATmega biasanya driver yang digunakan sudah include pada
aplikasi Arduino IDE, namun jika bukan menggunakan IC tipe ATmega
biasanya menggunakan driver yang berbeda seperti board arduino yang
menggunakan IC tipe CH341, CH340 dll. Driver sesuai tipe dapat download link dibawah ini.
Download driver arduino CH341
Download driver arduino CH340
Jika belum tahu bagaimana cara menginstall driver CH341 atau CH340 silahkan baca artikel Cara Install Driver CH340 atau CH341.
8. Buat program untuk mengukur jarak dari sensor ultrasonik menggunakan arduino. Berikut ini adalah contoh program untuk pembacaan jarak :
SARAN
const int pingPin = 7;
const int echoPin = 6;
void setup() {
Serial.begin(9600); }
void loop(){
long duration, cm;
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(5);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode (echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
cm = microsecondsToCentimeters(duration);
Serial.print("Jarak = ");
Serial.print(cm);
Serial.print("cm");
Serial.println();
delay(100);}
long microsecondsToInches(long microseconds) { return microseconds / 74 / 2;}
long microsecondsToCentimeters(long microseconds) { return microseconds / 29 / 2;}
const int echoPin = 6;
void setup() {
Serial.begin(9600); }
void loop(){
long duration, cm;
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(5);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode (echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
cm = microsecondsToCentimeters(duration);
Serial.print("Jarak = ");
Serial.print(cm);
Serial.print("cm");
Serial.println();
delay(100);}
long microsecondsToInches(long microseconds) { return microseconds / 74 / 2;}
long microsecondsToCentimeters(long microseconds) { return microseconds / 29 / 2;}
SARAN
Jika
ingin bisa dalam belajar pemograman, kalian harus mengetikan program
tersebut secara manual. Dengan begitu kalian akan mudah hafal dalam
pemograman arduino.
Anda dapat unduh program diatas DISINI file dalam bentuk ( *.ino). Verifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada yang eror atau tidak. Upload program jika program tidak ada eror. Silahkan baca artikel tentang Penggunaan Aplikasi Arduino IDE untuk mempermudah dalam penggunaanya.
Jika sudah berhasil coba program Sensor ultrasoik yang berisi sebuah kondisi tanpa merubah rangkaian. Silahkan DOWNLOAD dan upload ke board arduino anda.
Semoga membantu dan bermanfaat ya guys..
PANGAPUNTEN SEDOYO KELEPATAN NGGEH.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon