-->

Monday, 5 November 2018

author photo



Mamase.tech Apa itu relay? Relay merupakan salah satu jenis komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar (menghubung dan memutus arus dan tegangan). Banyak tipe tipe relay yang biasa digunakan, kita hanya tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan.
Rangkaian Driver Relay

Hello Somas (SObat maMAS), pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang rangkaian driver relay. Driver relay merupakan salah satu rangkaian yang sangat dibutuhkan dalam sistem otomasi. Karena kebanyakan mikrokontroler yang digunakan pada sistem kontrol hanya menggunakan arus lemah, sedangkan perangkat yang akan digerakan membutuhkan arus yang besar seperti menggerakkan sanyo, motor dan lain sebaginya. Untuk itu perlu sibuat sebuah rangkaian yang dapat membantu menyeimbangkan atau saling bekerja sama dalam menggerakan peralatan listrik yang membutuhkan tegangan besar. Rangkain ini disebut dengan rangkaian driver relay.

Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian driver relay :
  • 1 buah Relay (disini menggunakan relay kaki 8)
  • 1 buah transistor BC547
  • 1 buah resistor 1 KOhm
  • Kabel jumper secukupnya
  • 1 buah protoboard

Bagaimana cara membuatnya, kuy ikuti langkah-langkah berikut :
1. Siapkan rangkaian driver relay seperti pada gambar 1.
2. Siapkan komponen yang dibutuhkan
3. Rangkai tiap-tiap komponen

  • Pasang transistor pada protoboard

    Pemasangan Transistor

  • Hubungkan kaki resistor 1 KOhm pada kaki basis transistor.

    Pemasangan Kaki Resistor ke Kaki Basis Transistor

  • Hubungkan kaki Colector transistor ke kaki nomor 14 relay.


    Pemasangan Kaki Relay ke Kaki Colector

  • Hubungkan kaki Emitor pada transistor ke Ground (kabel warna kuning). Hubungkan kabel biru ke tegangan sumber  12V DC. Dan kabel warna coklat muda sebagai inputan, kabel coklat muda hubungkan ke tegangan 5V DC.

Pemasangan Kabel Jumper

Pada saat kabel coklat muda dihubungkan ke tegangan 5V maka lempengan yang ada di dalam relay akan terhubung. Jika ingin membuktikan rangkaian ini berhasil atau tidak maka tambahkan dengan LED  dengan beberapa langkah berikut ini :

  • Jumper kaki no 13 dan 9 relay untuk bypass tegangan  sumber 12V yang nantinya akan digunakan untuk menghidupkan LED.
  • Pasang LED pada protoboard.
  • Hubungkan resistor 10 KOhm ke kaki anoda (+) LED
  • Hubungkan kaki no 5 relay ke kaki resistor 10 KOhm.
  • Hubungkan kaki Katoda (-) LED ke kaki emitor transistor.
  • Selesai



Note : Pada rangkaian diatas menggunakan resistor 1 KOhm karena tegangan sumber input pada kaki resistor hanya membutuhkan tegangan 5V, sehingga membutuhkan tegangan tambahan untuk mengaktifkanya (12V untuk sumber tegangan relay dan 5V sebagai inputan untuk menggerakkan relay). Jika tidak ingin menggunakan 2 buah tegangan maka ganti resistor 1 KOhm menjadi 10 KOhm untuk menghambat tegangan 12V. Hal ini dilakukan supaya tegangan yang masuk ke kaki basis transistor tidak terlalu besar.



Semoga membantu dan bermanfaat ya Guys..
PANGAPUNTEN SEDOYO KELEPATAN NGGEH..
your advertise here

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post